fbpx

Mengenal Rumah Klasik Modern

Konsep tatanan rumah klasik modern atau modern classic dapat menghasilkan sebuah gaya yang baru dan memiliki estetika yang bagus bagi rumah komersil. Gaya rumah klasik modern adalah gaya yang bernuansa klasik tetapi dipadukan dengan gaya modern yang memiliki tatanan bercita rasa tinggi dengan tampilan nan modern. Tampilannya yang indah membuat konsep ini terkenal abadi dari masa ke masa dan selalu mendapatkan perhatian khusus dari berbagai negara, sehingga membentuk gaya rumah klasik modern. Agar tetap memiliki pesona dan tetap lestari sepanjang masa gaya klasik selalu menampilkan sesuatu dengan sentuhan yang modern. Desain klasik umumnya cenderung rumit dengan adanya banyak ornamen, sementara gaya modern cenderung didominasi bentuk geometris yang tidak banyak hiasan, bahkan tanpa hiasan atau ornamen sama sekali. Apa itu definisi ornamen, dapat dilihat pada link ini.

Rumah Klasik Modern atau Modern Classic - Unit Rumah Pienza
Contoh Rumah Klasik Modern - Unit Rumah Pienza
Rumah Klasik Modern atau Modern Classic - Unit Rumah Granada
Contoh Rumah Modern Classic - Unit Rumah Granada

Tentunya ada banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk mendapatkan hunian yang nyaman dan indah yaitu dengan menyesuaikan gaya hidup dengan fungsi rumah. Hal yang bisa dilakukan yaitu memperhatikan penataan perabotan agar membuat kesan klasik semakin hidup apalagi jika ditambah dengan dekorasi dinding, plafon, ataupun lantai. Konsep ini akan memberikan kesan yang lebih elegan dari segi tampilan maupun nuansa dalam rumah untuk rumah modern klasik sebagai nilai tambah bagi rumah komersil.

Ciri-Ciri Arsitektur Modern

  1. Merupakan suatu arsitektur yang dapat menembus budaya dan geografis
  2. Berupa khayalan, idealis
  3. Bentuk mengikuti fungsi
  4. Semakin Sederhana merupakan suatu nilai tambah terhadap arsitektur modern
  5. Penambahan Ornamen merupakan suatu hal yang tidak efisien. Karena dianggap tidak memiliki fungsi, hal ini disebabkan karena dibutuhkan kecepatan dalam mebangun setelah berkhinya perang dunia II
  6. Arsitektur Modern tidak memiliki suatu ciri individu dari arsitek, sehingga tidak dapat dibedakan antara arsitek yang satu dengan yang lainnya (seragam)
  7. Penekanan perancangan pada space, maka desain menjadi polos, simple, serta bidang-bidang kaca yang lebar.

Ciri-ciri Arsitektur Klasik

  1. Memiliki banyak sekali ornamen atau hiasan hampir di setiap sudut bangunan.
  2. Penggunaan kolom dan balok sebagai elemen utama.
  3. Berupa bangunan yang besar dan megah.
  4. Memanfaatkan efek distorsi mata untuk menciptakan kemegahan dan keindahan bangunan utamanya.
  5. Bahan utama diambil dari alam.

Menurut Beny Wijaya (Principal AW Architect, sebuah perusahaan arsitektur, interior, dan planning di Jakarta), apabila semua elemen pendukung yang tersedia bisa ditata dengan baik, tatanan interior klasik modern di rumah akan semakin nyata. Beliau menyampaikan pula bahwa gaya klasik masih dianggap mewakili selera desain kebanyakan masyarakat dan mengatakan bahwa desain rumah modern klasik juga relatif memiliki nilai jual yang tinggi. Rumah klasik modern cenderung bernilai eksklusif karena gaya ini juga sudah mulai berkembang dan cocok dimodifikasi dengan gaya lainnya. Modifikasi yang dimaksud yaitu penerapan ornamen maupun gaya desain yang diterapkan pada desain klasik tersebut, seperti penggunaan aksen marmer hingga tiang tinggi untuk menonjolkan kesan modern sekaligus mewah.

Pada dunia interior modern classic yaitu sebuah gaya interior yang memadukan elemen – elemen klasik dengan elemen modern yang bersifat dramatis dan elegan, percampuran tersebut meliputi material, furniture , dan elemen – elemen lain. Gaya interior modern klasik mempunya ciri khas yang pertama adalah pada bagian warna, warna yang digunakan meliputi warna terang seperti warna kuning, merah, emas dan krem, Biasa juga menggunakan warna gelap yang dipadukan wanna terang seperti warna emas atau krem yang dipadukan dengan warna coklat tua atau muda. Elemen yang biasa digunakan pada bagian atas ruangan jika ingin memberikan kesan klasik biasanya menggunakan plafon yang terdapat ukiran – ukiran khas romawi kuno yang biasanya terdapat pada bagian pinggir pada plafon tersebut sedangkan jika ingin memberikan kesan modern tetapi pada bagian elemen atas ruangan biasanya menggunakan plafon yang polos berwarna putih. Untuk warna gaya klasik tidak ditampilkan dengan sesuatu yang kuno melainkan diberi sentuhan modern. Hal ini bisa dilihat dari sentuhan warna yang sudah mulai berani memainkan gaya warna lembut, seperti ungu dan abu-abu.

error: Content is protected !!